Tukang Ojek dan Penumpangnya

Ketagihan menulis di blog. Berasa ada yang kurang kalau dalam sehari tidak memposting sesuatu. yah minimal ada satu postinganlah per harinya. Tapi saya bingung sekarang mau nulis apa? Mencari - cari sesuatu yang bisa digali. Bagaimana kalau cinta - cintaan.

Mencari seseorang yang tepat itu ibarat tukang ojek yang mencari penumpangnya.

Si tukang ojek berkeliling mencari penumpang dari satu tempat mangkal ke tempat mangkal lainnya. Di sela - sela pasti ada penumpang yang sedang menunggu. Melalui pembicaraan singkat, si tukang ojek merayu si penumpang agar si tukang ojek bisa mengantarkan si penumpang di suatu tempat. Si penumpang pasti akan menguji si tukang ojek untuk mengetahui seberapa besar si tukang ojek bisa meyakinkan si penumpang.

Mesti begitu, si penumpang pasti juga tidak akan jual mahal. Si penumpang pasti takut tidak ada tukang ojek lain yang bisa mengantarkannya. Si penumpang hanya bisa menunggu, sedangkan si tukang ojek lebih mempunyai opsi lain, yaitu mencari penumpang yang lain.

Setelah terjadi kesepakatan, si tukang ojek mengantarkan si penumpang ke tempat tujuan yang sama. Mereka menggunakan kendaraan yang sama dan itu akan menimbulkan kontak antar mereka. Kontak tersebutlah yang merupakan suatu petualangan yang sebenarnya baru di mulai. Selama perjalanan, pasti tidak dilalui dengan mulus, pasti ada lampu merah, jalan berlubang atau bahkan ban bocor. Tidak mudah pasti.

Pertanyaan yang muncul setelah itu adalah apakah mereka akan sampai pada tempat tujuan yang sama. Jawaban iya atau tidak bergantung pada tukang ojek dan penumpangnya. Kalau jawabannya iya pasti tukang ojek dan penumpang saling mengerti, sedangkan bila sebaliknya pasti si penumpang merasa tukang ojek yang dia naiki sekarang bukan tukang ojek yang seperti dia inginkan akhirnya dia memilih mencari tukang ojek lain.

No Response to "Tukang Ojek dan Penumpangnya"

Posting Komentar