Mengenal lebih dekat dengan teknik kimia


Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_kimia)

Selain itu, Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis ataupun kimiawi dalam skala besar. Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua satuan tersebut selanjutnya menjadi acuan dalam kurikulum Teknik Kimia. Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi, distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia. Secara umum teknik kimia merupakan ilmu/ metode yang merancang dan mengoperasikan secara optimal dan safe suatu pabrik/ peralatan proses untuk merubah bahan baku melalui transformasi secara fisis, kimia atau biologis, menjadi nilai ekonomis, sosial dan ramah lingkungan.

Dalam industri kimia, bahan baku akan diubah menjadi produk atau bahan yang memiliki nilai tambah dengan perubahan komposisi material secara kimia (reaksi) dan perubahan secara fisis (pencampuran, pemurnian, pemisahan, perubahan ukuran dan lainnya). Untuk melakukan ini, sarjana teknik kimiaperlu mengerti bagaimana prinsip kerja proses-proses baik skala kecil (laboratorium) maupun skala besar (industri) (http://chem-eng.its.ac.id/index.php?act=projur)

Kedepannya, Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja sebagai process engineer di industri minyak dan gas (migas), manufaktur, jasa, tekstil, industri kimia serta selebihnya lulusan bekerja di bidang perbankan, konsultan teknik dan marketing. Disamping itu lulusan Teknik Kimia FTI – ITS ada pula yang bekerja sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian dan dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta.

No Response to "Mengenal lebih dekat dengan teknik kimia"

Posting Komentar